Selasa, 22 Mei 2012

P2KK (re-post)


Hai guys, lama rasanya tidak mem-posting sesuatu di blog ini, maklum saat ini sedang dalam masa-masa transisi dari siswa SMA menjadi mahasiswa semester awal, jadi masih agak pontang-panting untuk menyesuaikan dan membiasakan diri dengan jadwal kegiatan pra-perkuliahan. Hari ini ane gak bakal curhat tentang HP yang hilang, atau membicarakan tentang betapa Mengagumkannya pidato Severn Suzuki, tapi tentang kegiatan pra-perkuliahan unik bernama P2KK, ya mungkin agak terlambat membahasnya, tapi bukankah terlambat itu lebih baik dari pada tidak sama sekali ? :D

***



***
Pagi itu entah kenapa tiba-tiba kami (ane, dan kedua temen kontrakan) sangat bersemangat, yang biasanya bangun jam 9 siang menjadi jam 5 subuh, sepertinya P2KK berhasil membawa euphoria tersendiri kepada kami bertiga. Setelah menikmati dinginnya air malang (Mandi) dan bersiap-siap kamipun berangkat menuju tempat dilaksanakannya kegiatan P2KK tersebut, YA Rusunawa jika tidak salah kepanjangannya adalah ‘Rumah susun Mahasiswa’ gedung ini berada tepat di belakang Kampus. Setelah check in kami ke kamar masing-masing yang telah ditentukan, ya kami Terpisah.. Ohhh... TIDAAKK.... (abaikan -_- ). Oh ya, kegiatan ini diadakan 1 minggu dan kami tidak boleh membawa handphone, mp3 player, atau alat elektronik lainnya. Layaknya kegiatan lainnya tradisi membosankan Upacarapun kami ikuti, dan menempati kelas kami masing-masing, saya mendapat kelas Ibnu Rusyd dan kedua teman saya entah dimana ? sekali lagi kami terpisaah. Tapi disini kisah itu berawal.

IBNU RUSYD
Aku mulai melangkah mencari tempat duduk kosong di antara wajah-wajah asing, melangkah dengan penuh hati-hati sambil berharap tak ada sesuatu yang memalukan terjadi padaku, paling tidak dihari pertama ini. aku pun berhasil mendapatkannya, kursi paling pojok di sisi kanan kelas bersebelahan dengan Shandy Dwi Prabowo anak Kalimantan yang lebih dikenal dengan nama cungkring, disebelah kiri sandy ada si ketua kelas bachtiar, kemudian habib dll.
Hari pertama berada dikelas ini seperti sekeor angsa yang terbang dikumpulan flamingo, merasa aneh, ganjil, dan..... Lupakanlah.  Mungkin karna aku terlalu keren atau tampan aku kurang begitu paham.
Tapi dihari kedua dan ketiga kamipun semakin akrab, saking akrab dan kompaknya kami pernah janjian untuk tidak mandi sehari, saya ulangi TIDAK MANDI SEHARI, bisa bayangkan betapa kompak kita guys? Saya yakin boyband-boyband itu kalah kompak dari kita kan ? :D

****

TEMAN KELAS
Spesies-spesies penghuni kelas inipun boleh dibilang unik dan langka guys. Ada yang tampan, ganteng dan penuh pesona seperti ane, ada si shandi yang konyol dan selalu berhasil buat teman-teman tertawa karna aksinya, ada bachtiar yang sipit dan suka menjulurkan lidah tapi menurut kaca mata saya dia anak alim guys, ada uztad Habib, ada duo marauke dian dan mega, atau unta arab raras, atau abang joko dengan poninya. Pokoknya kalian gak bakal percaya bahwa masih ada spesies-spesies seperti mereka dibumi, seharusnya pemerintah membuat suaka marga satwa khusus untuk mereka.. :D

Trainers & co-Trainers
Kalo bicara soal trainers dan co-trainers ibnu rusyd juga gak kalah dengan kelas-kelas lain, kelaas kita punya trainer mba Indri yang komunikatif, punya pak heider yang asik, dan pak taufik yang gak sombong :P *eeh, dijajaran co-trainers kelas kami punya mba mia yang sabar dan mas mek yang Bu-Lat *eeh :P

***

Yel-Yel dan Out Bond
Bicara mengenai yel-yel dan outbond saya pribadi dan teman-teman tentu punya kesan yg mendalam tentang ini, bagaimana tidak, saya dan teman saya (bactiar) bahkan rela untuk mengakhiri kelas hingga larut untuk mendiskusikan yel-yel dengan co-trainers kami, dan kamipun mendapat juara 3 di lomba yel-yel ini, berbicara tentang outbond kami juga punya kesan mendalam saat outbond, dan itu adalah peran penting dari outbond leader kami mas Dafik, mahasiswa semester 6 yang baru P2KK tahun ini. senada dengan yel-yel kamipun mendapat juara 2 di outbond sebenarnya kami agak kecewa dengan hasil itu tapi.. Lupakanlah.  -___-“

***

Upacara Penutupan
Dan ini adalah bagian terbaik dari cerita ini dan sekaligus menjadi bagian terburuk dari semua kisah petemuan, hal baiknya adalah saya menjadi peserta terbaik di kelas ibnu rusyd dengan tanpa diduga-duga, padahal saya suka ketiduran dikelas, gak ikut sholat shubuh, materi, sekaligus senam, dan dihukum buat resume, Takdir? Entahlah. Dan bagian terburuknya tentu teman-teman sudah bisa menebak, ya Perpisahan. Tradisi Bodoh dari setiap pertemuan, bagian terburuk dari sebuah cerita perjumpaan, tapi ini bukanlah akhir dari cerita kami, kami berpisah bukan untuk mengakhiri cerita ini, tetapi membuat cerita-cerita kami sendiri dijalan kami masing-masing, yang suatu saat akan menjadi kumpulan cerita dari kisah perjuangan yang hebat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar